9.13.2012

Minum, minum dan minum #2

DIET AIR PUTIH DAN BUAH
Air putih memiliki segudang manfaat untuk tubuh. Seperti melawan toksin dalam tubuh, mencegah dehidrasi, sebagai pengisi nutrisi dan juga oksigen yang dibutuhkan tubuh agar berfungsi optimal. Bahkan, air putih bisa menjadi solusi diet untuk menurunkan berat badan.
Namun jangan juga terlalu banyak minum air putih. Minum berlebihan dalam sehari bisa mempengaruhi kerja ginjal. Berikan waktu bagi tubuh untuk memfilter air yang masuk, sebelum kita mengisinya lagi. kKita perlu mengatur asupan cairan yang tepat untuk menurunkan berat badan, seperti berikut ini:
Minum sebelum dan saat makan
Sebelum makan dengan porsi sederhana, minum satu gelas air untuk mengurangi rasa lapar. Perut yang penuh akan mengurangi porsi makan. Jika kita makan makanan berat, minum air sesekali di sela makan. Asupan air ini akan mengurangi keinginan kita untuk terus makan. Untuk tujuan pengurangan berat badan, kurangi soda dan ganti dengan air putih. Selain mengurangi kadar gula, mengurangi soda juga berarti mencegah kita dari dehidrasi. Metabolisme tubuh bekerja maksimal saat tubuh tidak kekurangan cairan. Artinya tubuh lebih cepat membakar lemak.Asupan cairan yang cukup juga membantu tubuh menyerap nutrisi lebih optimal.
Kombinasikan dengan buah
Selain air putih, konsumsi juga makanan yang mengandung banyak air. Dengan begitu, kita tidak perlu terus-menerus minum air putih. kita bisa mengkombinasikan asupan cairan dari buah-buahan. Semangka, apel dan pir adalah buah yang mengandung banyak air. Buah-buahan ini juga bisa mengatasi rasa lapar di sela waktu makan. Selain itu minum air putih saat kita tiba-tiba merasa lapar diluar jam makan bisa membantu kita membedakan apakah lapar itu ‘asli’ karena kita lapar atau hanya ‘nafsu sesaat’ aja. Coba minum segelas air, jika setelah itu rasa lapar hilang mungkin itu hanya lapar sesaat aja. Jadi kita ga perlu bingung mencari camilan yang akhirnya bisa bikin gendut kan.
Kenapa cara ini efektif menurunkan berat badan? Alasannya cukup sederhana, air merupakan zat atau substansi dengan nol kalori yang membuat perut terasa penuh. Minum banyak air, mengenyangkan perut lebih cepat dan membuat Anda mengurangi asupan makanan berkalori tinggi.
Selain untuk diet, memenuhi kecukupan cairan tubuh per hari juga penting untuk kesehatan dan kecantikan. Sebenarnya tidak ada pakem yang menentukan, berapa banyak air yang harus diminum dalam sehari. Namun para ahli merekomendasikan kepada wanita untuk mengonsumsi sedikitnya sembilan gelas air.

AKIBAT MALAS MINUM AIR PUTIH
Kebiasaan jelek yang satu ini memang sering dilakukan banyak orang terutama di ruangan ber-ac atau daerah dingin dikarenakan mereka merasa tidak haus. Hal seperti ini jika dibiarkan terus menerus maka akan mengakibatkan bahaya kesehatan tubuh. Air merupakan zat gizi penting bagi kesehatan tubuh karena berperan sebagai pelarut, katalisator, pelumas, pengatur suhu tubuh serta penyedia mineral dan elektrolit.
Berikut akibat yang dialami oleh tubuh jika malas minum air putih:
Tubuh akan mengalami dehidrasi ketika pasokan air dalam tubuh minim
Dehidrasi ini menyebabkan cairan di otak akan menurun,  dan akhirnya asupan oksigen yang harusnya mengalir ke otak pun berkurang. Ini bisa mengakibatkan sel-sel otak menjadi tidak aktif dan berkembang, bahkan bisa menciut. Otak akan mengalami gangguan fungsi kognitif jika tidak mendapatkan asupan air yang cukup. Ini menyebabkan seseorang menjadi gampang lupa dan tidak konsentrasi.
Jika tubuh mengalami dehidrasi maka bisa menyebabkan gejala ringan seperti lelah, haus, tenggorokan kering dan badan panas, sakit kepala hingga gejala berat seperti halusinasi dan kematian.
Orang yang kurang minum rentan terkena infeksi kandung kemih dikarenakan bakteri tidak bisa keluar akibat kurang minum
Kadang kala terdapat darah dalam urine. Perempuan sebaiknya harus lebih banyak mengkonsumsi air dikarenakan panjang saluran kemih lebih pendek dibanding laki-laki.
Kulit jadi kusam
Kurang minum membuat aliran darah kapiler di kulit juga tidak maksimal.
Mengganggu fungsi ginjal
Karenanya air penting untuk mencegah batu ginjal.

TERAPI AIR PUTIH
 Di Jepang sekarang ini sangat popular sekali trend minum air segera setelah bangun pagi. Apalagi, test ilmiah telah membuktikan keampuhannya. Terapi air ini telah dibuktikan sukses oleh kumpulan pengobatan Jepang untuk penyakit lama dan serius dan juga penyakit modern seperti sakit kepala, sakit badan, system jantung, arthritis, detak jantung cepat, epilepsi, kelebihan berat badan, asma bronchitis, penyakit ginjal dan urin, muntah-muntah, asam lambung, diare, diabetes, susah buang air besar, semua penyakit mata, rahim, kanker, datang bulan lancar, dan penyakit telinga, hidung dan kerongkongan.
METODE TERAPI
1.  Setelah bangun pagi sebelum mengosok gigi, minum 4 x 160cc gelas air putih
2.  Gosok dan bersihkan mulut tetapi jangan makan ataupun minum apapun selama 45 menit
3.  Setelah 45 menit boleh makan dan minum seperti biasa
4.  Setelah 15 menit sarapan, makan siang dan makan malam, jangan makan ataupun minum apapun selama 2 jam
5.  Untuk yang tua ataupun sakit dan tidak dapat minum 4 gelas air pada saat mulai bisa digantikan dengan meminum sedikit air terlebih dahulu dan kemudian ditingkatkan secara berkala hingga 4 gelas per hari.
6.   Metode diatas adalah terapi untuk mengobati penyakit dari orang yang sakit dan orang lain dapat menikmati hidup yang sehat.
Daftar berikut adalah jumlah hari yang dibutuhkan untuk terapi pengobatan/control/ mengurangi penyakit utama:
1.  Tekanan darah tinggi (30 hari)
2.  Asam lambung (10 hari)
3.  Diabetes (30 hari)
4.  Susah buang air besar/konstipasi (10 hari)
5.  Kanker (180 hari)
6.  Tuberculosis (90 hari)
7. Pasien arthritis disarankan untuk mengikuti terapi diatas ini hanya 3 hari pada         minggu pertama dan dari minggu kedua dan seterusnya setiap hari

KERUGIAN MINUM PAKAI SEDOTAN
Masih berhubungan dengan minum air , minum menggunakan sedotan memang amat praktis dan tak hanya itu terutama untuk jenis minuman yang mengandung gula maka minum menggunakan sedotan bisa mencegah gigi berlubang dan juga gigi membusuk. Namun ternyata ada beberapa kerugian dan efek negatif minum memakai sedotan, berikut daftarnya:
Salah Memakai Gigi Tetap Rusak
Minum memakai sedotan memang bisa mengantar minuman langsung masuk kedalam kerongkongan namun ternyata tetap bisa menyebabkan kerusakan gigi. Mengapa demikian? hal ini dikarenakan kebanyakan orang menyelipkan ujung sedotan diantara bibir dan gigi depan sehingga efek minuman manis yang merusak gigi masih terasa.
Salah satu cara untuk melindungi gigi adalah dengan meletakkan ujung sedotan di bagian belakang mulut dan dibalik gigi serta lidah sehingga minuman akan berpindah langsung dari gelas kebelakang kerongkongan dan ini tidak menyentuh gigi. Setelah itu untuk melindungi gigi anda bisa berkumur dengan air putih dan menggosok gigi. Hal ini untuk menetralisasi kandungan asam dan juga akan meminimalkan noda minuman tertinggal di gigi anda.
Sudut Mulut Menjadi Keriput
Ternyata minum menggunakan sedotan menyebabkan mulut akan mengerucut dan jika anda menggunakan sedotan selama bertahun-tahun maka ini akan menyebabkan sudut mulut menjadi cepat keriput. Bahkan hal ini akan menyebabkan wajah terlihat lebih tirus dan kurang enak dipandang. Hal ini juga terjadi pada perempuan yang memiliki kebiasaan merokok.
Perut Menjadi Kembung
Ternyata minum memakai sedotan bisa menimbulkan masalah pencernaan hal ini dikarenakan perut menyimpan banyak udara. Mungkin anda tidak menyadarinya namun sebetulnya anda menelan banyak udara ketika sedang makan ataupun minum. Menurut Diana Rodriguez dari situs Health Day ternyata 50 persen gas dari dalam tubuh disebabkan karena seseorang menelan terlalu banyak udara melalui makanan.
Nah, tentu saja, tidak berarti Anda sekarang tak boleh memakai sedotan sama sekali. Jadikan informasi ini sebagai sesuatu untuk dipikirkan. Selama Anda tidak secara rutin menggunakan sedotan, tentu tak jadi masalah.

No comments: