Atur Konsumsi Karbohidrat Untuk Kesehatan

Karbohidrat sebagai sumber utama energi untuk tubuh kita, menyediakan 4 kalori per gramnya. Karbohidrat adalah satu-satunya sumber tenaga bagi otak dan sel-sel darah merah kita. Karbohidrat bisa kita dapatkan dari nasi, mie, pasta, kentang, jagung, roti maupun buah. Namun banyak yang belum mengerti apa itu karbohidrat. Dengan tujuan menurunkan berat badan, ada yang menyarankan jangan makan nasi tapi ganti saja dengan kentang. Hasilnya tubuh tetap saja seperti itu dan tidak menjadi lebih kurus. Bila demikian   mengganti nasi dengan sumber karbohidrat lain atau mengurangi bahkan menhindari karbohidrat bukanlah solusi. Tapi kita perlu tahu sejauh manakah pentingnya karbohidrat dan bagaimana mekanisme karbohidrat bekerja dalam tubuh kita serta bagaimana cara mengatur asupan karbohidrat dalam rangka menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan.

Ketika tubuh menyerap karbohidrat, tujuannya hanya ada tiga yaitu :

1. Energi sel-sel tubuh, termasuk otak dan darah kita. Karena itu tubuh menjaga agar kadar gula darah kita tetap stabil untuk kebutuhan ini.
2. Liver Glycogen, yaitu gula yang akan disimpan sebagian kecil di liver sebagai liver glycogen dan akan menjadi buffer (cadangan) untuk menyediakan energi secara stabil untuk organ-organ penting tubuh kita stermasuk otak.
3. Muscle Glycogen, yaitu gula yang disimpan di otot dan akan digunakan oleh otot untuk beraktivitas. Gula dalam glikogen otot ini jumlahnya cukup besar tetapi hanya akan habis ketika kita melakukan aktivitas fisik yang cukup berat.

Karbohidrat dalam tubuh akan diubah menjadi glukosa dan masuk dalam darah. Tapi dalam kondisi normal, glukosa sudah ada dalam darah. Dan ketika gula darah dalam kondisi stabil, berarti tujuan glukosa berikutnya adalah masuk ke dalam liver glycogen dalam jumlah sedikit untuk memenuhi cadangan disitu.  Tujuan selanjutnya adalah tubuh akan melihat apakah kebutuhan untuk muscle glycogen sudah terpenuhi atau belum. Apabila kita tidak melakukan aktivitas yang berarti maka muscle glycogen akan cenderung penuh. Lalu kalau semua pos sudah terpenuhi, kemanakah lagi glukosa akan pergi? Jelas akan disimpan oleh tubuh sebagai cadangan lemak.

Itulah mengapa tidak beraktivitas dan terus mengkonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang besar sepanjang hari akan membuat tubuh kita menjadi gemuk. 

Jumlah karbohidrat terbesar yang harus kita konsumsi adalah sewaktu kita baru saja selesai berolah raga atau  melakukan aktivitas berat dengan tujuan untuk mengembalikan muscle glycogen lagi. Itulah mengapa sebabnya orang-orang jaman dulu selalu bilang minum air gula setelah berolah raga. Jadi untuk mengurangi lemak dalam tubuh adalah mulai mengatur asupan karbohidrat yang kita konsumsi. Sesuaikan dengan aktivitas kita sehari-hari dan atur waktunya. Pagi hari adalah saat terbaik karena gula darah kita sangat rendah setelah tidur 8 jam. Sebelum beraktivitas dan sesudah beraktivitas adalah waktu terbaik berikutnya. Sementara waktu sebelu tidur adalah kesalahan besar untuk mengkonsumsi karbohidrat. Beberapa orang yang melakukan diet ekstrim untuk mengejar six pack di perutnya bahkan hanya mengkonsumsi karbohidrat sekali sehari saja setelah latihan. Selain baik untuk menjaga berat badan, mengatur konsumsi karbohidrat dengan tepat juga dapat menjaga kadar gula darah sehingga terhindar dari resiko diabetes.