Air putih
memiliki segudang manfaat untuk tubuh. Seperti melawan toksin dalam tubuh,
mencegah dehidrasi, sebagai pengisi nutrisi
dan juga oksigen yang dibutuhkan tubuh agar berfungsi
optimal. Bahkan, air putih bisa menjadi solusi diet untuk
menurunkan berat badan.
Namun
jangan juga terlalu banyak minum air putih. Minum berlebihan dalam sehari bisa
mempengaruhi kerja ginjal. Berikan waktu bagi tubuh untuk memfilter air yang
masuk, sebelum kita mengisinya lagi. kKita perlu mengatur asupan cairan yang tepat
untuk menurunkan berat badan, seperti berikut ini:
Minum sebelum dan saat makan
Sebelum makan dengan porsi sederhana, minum satu
gelas air untuk mengurangi rasa lapar. Perut yang penuh akan mengurangi porsi makan. Jika kita makan makanan berat,
minum air sesekali di sela makan. Asupan air ini akan mengurangi keinginan kita
untuk terus makan. Untuk tujuan pengurangan berat badan, kurangi soda dan ganti
dengan air putih. Selain mengurangi kadar gula, mengurangi soda juga berarti
mencegah kita dari dehidrasi. Metabolisme tubuh bekerja maksimal saat tubuh
tidak kekurangan cairan. Artinya tubuh lebih cepat membakar lemak.Asupan cairan
yang cukup juga membantu tubuh menyerap nutrisi lebih optimal.
Kombinasikan dengan buah
Selain air putih, konsumsi juga makanan yang mengandung banyak air.
Dengan begitu, kita tidak perlu terus-menerus minum air putih. kita bisa
mengkombinasikan asupan cairan dari buah-buahan. Semangka, apel dan pir adalah
buah yang mengandung banyak air. Buah-buahan ini juga bisa mengatasi rasa lapar
di sela waktu makan. Selain itu minum air putih saat kita tiba-tiba merasa
lapar diluar jam makan bisa membantu kita membedakan apakah lapar itu ‘asli’
karena kita lapar atau hanya ‘nafsu sesaat’ aja. Coba minum segelas air, jika
setelah itu rasa lapar hilang mungkin itu hanya lapar sesaat aja. Jadi kita ga
perlu bingung mencari camilan yang akhirnya bisa bikin gendut kan.
Kenapa cara
ini efektif menurunkan berat badan? Alasannya cukup sederhana, air merupakan
zat atau substansi dengan nol kalori yang membuat perut terasa penuh. Minum
banyak air, mengenyangkan perut lebih cepat dan membuat Anda mengurangi asupan
makanan berkalori tinggi.
Selain
untuk diet, memenuhi kecukupan cairan tubuh per hari juga penting untuk
kesehatan dan kecantikan. Sebenarnya tidak ada pakem yang menentukan, berapa
banyak air yang harus diminum dalam sehari. Namun para ahli merekomendasikan
kepada wanita untuk mengonsumsi sedikitnya sembilan gelas air.
AKIBAT MALAS MINUM AIR PUTIH
Kebiasaan jelek yang satu ini memang sering dilakukan banyak orang
terutama di ruangan ber-ac atau daerah dingin dikarenakan mereka merasa tidak
haus. Hal seperti ini jika dibiarkan terus menerus maka akan mengakibatkan
bahaya kesehatan tubuh. Air merupakan zat gizi penting bagi kesehatan
tubuh karena berperan sebagai pelarut, katalisator, pelumas, pengatur suhu
tubuh serta penyedia mineral dan elektrolit.
Berikut
akibat yang dialami oleh tubuh jika malas minum air putih:
Tubuh akan mengalami dehidrasi ketika pasokan air dalam tubuh minim
Dehidrasi
ini menyebabkan cairan di otak akan menurun, dan akhirnya asupan oksigen
yang harusnya mengalir ke otak pun berkurang. Ini bisa mengakibatkan sel-sel
otak menjadi tidak aktif dan berkembang, bahkan bisa menciut. Otak akan
mengalami gangguan fungsi kognitif jika tidak mendapatkan asupan air yang
cukup. Ini menyebabkan seseorang menjadi gampang lupa dan tidak konsentrasi.
Jika tubuh
mengalami dehidrasi maka bisa menyebabkan gejala ringan seperti lelah, haus,
tenggorokan kering dan badan panas, sakit kepala hingga gejala berat seperti
halusinasi dan kematian.
Orang yang kurang minum rentan terkena infeksi kandung kemih
dikarenakan bakteri tidak bisa keluar akibat kurang minum
Kadang kala
terdapat darah dalam urine. Perempuan sebaiknya harus lebih banyak mengkonsumsi
air dikarenakan panjang saluran kemih lebih pendek dibanding laki-laki.
Kulit jadi kusam
Kurang
minum membuat aliran darah kapiler di kulit juga tidak maksimal.
Mengganggu fungsi ginjal
Karenanya
air penting untuk mencegah batu ginjal.
TERAPI AIR PUTIH
Di Jepang sekarang ini sangat popular sekali trend
minum air segera setelah bangun pagi. Apalagi, test ilmiah telah
membuktikan keampuhannya. Terapi air ini telah dibuktikan sukses oleh
kumpulan pengobatan Jepang untuk penyakit lama dan serius dan juga
penyakit modern seperti sakit kepala, sakit badan, system jantung, arthritis,
detak jantung cepat, epilepsi, kelebihan berat badan, asma bronchitis,
penyakit ginjal dan urin, muntah-muntah, asam lambung, diare, diabetes,
susah buang air besar, semua penyakit mata,
rahim, kanker, datang bulan lancar, dan penyakit telinga, hidung dan
kerongkongan.
METODE TERAPI
1. Setelah bangun pagi sebelum mengosok gigi,
minum 4 x 160cc gelas air putih
2. Gosok dan bersihkan mulut tetapi jangan makan
ataupun minum apapun selama 45 menit
3. Setelah 45 menit boleh makan dan minum seperti
biasa
4. Setelah 15 menit sarapan, makan siang dan
makan malam, jangan makan ataupun
minum apapun selama 2 jam
5. Untuk yang tua ataupun sakit dan tidak dapat
minum 4 gelas air pada saat mulai bisa digantikan dengan meminum sedikit air
terlebih dahulu dan kemudian ditingkatkan secara berkala hingga 4 gelas per
hari.
6. Metode diatas adalah terapi untuk mengobati
penyakit dari orang yang sakit dan orang lain dapat menikmati hidup yang sehat.
Daftar
berikut adalah jumlah hari yang dibutuhkan untuk terapi pengobatan/control/
mengurangi penyakit utama:
1. Tekanan darah tinggi (30 hari)
2. Asam lambung (10 hari)
3. Diabetes (30 hari)
4. Susah buang air besar/konstipasi (10 hari)
5. Kanker (180 hari)
6. Tuberculosis (90 hari)
7. Pasien arthritis disarankan untuk mengikuti terapi diatas ini hanya
3 hari pada minggu pertama dan dari minggu kedua dan seterusnya setiap hari
KERUGIAN MINUM PAKAI SEDOTAN
Masih berhubungan dengan minum air , minum menggunakan
sedotan memang amat praktis dan tak hanya itu terutama untuk jenis minuman yang
mengandung gula maka minum menggunakan sedotan bisa mencegah gigi berlubang dan
juga gigi membusuk. Namun ternyata ada beberapa kerugian dan efek negatif minum
memakai sedotan, berikut daftarnya:
Salah Memakai Gigi Tetap Rusak
Minum
memakai sedotan memang bisa mengantar minuman langsung masuk kedalam
kerongkongan namun ternyata tetap bisa menyebabkan kerusakan gigi. Mengapa
demikian? hal ini dikarenakan kebanyakan orang menyelipkan ujung sedotan
diantara bibir dan gigi depan sehingga efek minuman manis yang merusak gigi
masih terasa.
Salah satu
cara untuk melindungi gigi adalah dengan meletakkan ujung sedotan di bagian
belakang mulut dan dibalik gigi serta lidah sehingga minuman akan berpindah
langsung dari gelas kebelakang kerongkongan dan ini tidak menyentuh gigi.
Setelah itu untuk melindungi gigi anda bisa berkumur dengan air putih dan
menggosok gigi. Hal ini untuk menetralisasi kandungan asam dan juga akan
meminimalkan noda minuman tertinggal di gigi anda.
Sudut Mulut Menjadi Keriput
Ternyata
minum menggunakan sedotan menyebabkan mulut akan mengerucut dan jika anda
menggunakan sedotan selama bertahun-tahun maka ini akan menyebabkan sudut mulut
menjadi cepat keriput. Bahkan hal ini akan menyebabkan wajah terlihat lebih
tirus dan kurang enak dipandang. Hal ini juga terjadi pada perempuan yang
memiliki kebiasaan merokok.
Perut Menjadi Kembung
Ternyata
minum memakai sedotan bisa menimbulkan masalah pencernaan hal ini dikarenakan
perut menyimpan banyak udara. Mungkin anda tidak menyadarinya namun sebetulnya
anda menelan banyak udara ketika sedang makan ataupun minum. Menurut Diana
Rodriguez dari situs Health Day ternyata 50 persen gas dari dalam tubuh
disebabkan karena seseorang menelan terlalu banyak udara melalui makanan.
Nah,
tentu saja, tidak berarti Anda sekarang tak boleh memakai sedotan sama sekali.
Jadikan informasi ini sebagai sesuatu untuk dipikirkan. Selama Anda tidak
secara rutin menggunakan sedotan, tentu tak jadi masalah.